JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kondisi psikologi Pretty Asmara diam-diam jadi pusat perhatian sahabat dekatnya, Lia Emilia. Apalagi setelah ikut hadir untuk memberikan support dalam sidang kedua (pembacaan esepsi) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (6/12) sore kemarin.
Sebagai sahabat dekat, pedangdut yang pernah hits lewat tembang ‘Syahara‘, justru melihat Pretty Asmara berubah dalam hal karakter maupun gestur setiap berbicara. Ia nampaknya sangat terpukul, karena tak menyangka harus menghadapi musibah ini.”Saya tahu betul, kalau Pretty memiliki kepribadian periang. Nah, saat saya ketemu di pengadilan (Rabu 6/12), sungguh berbeda 360 derajat. Dari intonasi bicaranya, seperti memendam perasaan yang bertolak belakang,” telaah Lia Emilia kepada POSBERITAKOTA.
Pretty Asmara, dalam penilaian Lia Emilia, seperti berontak kata hatinya. Sebab, ia tak melakukan apa yang disangkakan, dituduh sebagai bandar dan pengedar narkoba selama dua tahun belakangan. Padahal, semua itu tidak benar.
“Sepanjang saya kenal Pretty, nggak pernah melihat bersentuhan dengah narkoba. Ia merupakan pribadi yang ceria, memiliki naluri bisnis yang kuat, terutama di bidang entertainment (hiburan),” papar Lia Emilia yang sempat meneteskan air mata, manakala bertemu Pretty Asmara. ■ Red/Goes