JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Praktik politik uang masih sangat rawan terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Oleh karenanya, masyarakat diajak untuk ikut melawan atau memerangi, agar jangan sampai hal itu terjadi.
Ajakan tersebut disuarakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, saat melakukan rapat kerja gabungan (Rakergab) bersama Komisi II dan III DPR RI yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Kamis (11/1) kemarin.
Selain itu, Mendagri meminta agar oara kandidat atau calon pemimpin daerah, lebih mengedepankan beradu konsep. Tentu saja itu jauh lebih baik ketimbang saling hujat atau melakukan kampaye hitam.
Dalam pandangannya bahwa praktek politik uang, dapat merusak kehidupan demokrasi. Pendidikan politik terhadap masyarakat pun, tidak tercapai. Takutnya akan terus jadi preseden buruk ke depannya.
“Jadi, jangan mengedepankan praktek politik uang. Sebab, biasanya dibalik itu, ada kepentingan bisnis tertentu,” pungkas Tjahjo Kumolo di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. ■ Red/DWI/Goes