BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang dipimpin Bupati Hj Neneng Hasanah Yasin, sepertinya ‘menganak-tirikan‘ wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan. Pasalnya, Jalan Raya Babelan dibiarkan rusak parah. Kondisi jalan pecah-pecah dan ada yang amblas, bikin pengendara tak nyaman.
Padahal dalam hitungan waktu tak lebih dari dua mingguan lagi, sudah memasuki bulan suci Ramadhan (puasa-red). Makanya, warga masyarakat khsususnya di wilayah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, mendesak sekaligus meminta agar Pemkab Bekasi segera melakukan pengaspalan atau dicor ulang.
“Yang pasti, kondisi jalan sudah tak aman dan nyaman lagi. Cenderung sangat membahayakan. Disejumlah titik malah ada kondisi jalan yang amblas,” kata Amin Rois, warga RW 25 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) gerbang timur kepada POSBERITAKOTA, Sabtu (28/4).
Menurut pria pekerja profesional di sebuah perusahan otomotif tersebut, Pemkab Bekasi sangat tidak peka apa yang dikeluhkan warga masyarakat Babelan selama ini. Kondisi jalan yang sudah rusak bertahun-tahun, justru tak menjadi prioritas untuk diperbaiki.
“Boleh jadi ya, Bupati Bekasi saat ini justru tak mengenali wilayahnya. Masak ada kondisi jalan rusak bertahun-tahun, didiamkan terus. Atau, barangkali nyaris tak pernah berkunjung ke wilayah Babelan,” tambah Amin.
Jalur jalan sepanjang kurang lebih 10 KM mulai dari Perumahan Villa Mutiara Gading 3 (Taman Kebalen) hingga kantor Kecamatan Babelan, nyaris sudah cenderung membahayakan jika dilewati kendaraan. Baik itu untuk roda 4 (mobil) atau truk maupun roda 2 (motor).
Belum lama ini, warga masyarakat Babelan khususnya, sempat merasa kesal dengan menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak. Aksi tersebut merupakan protes, agar Bupati Bekasi tak boleh menutup mata. Sekali-kali datang ke wilayah Babelan, agar tahu kondisi jalan raya yang sebenarnya. ■ RED/GOES
