JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sosok komedian serba bisa alias multitalenta, Prapto Pempek, jangan disangsikan lagi soal konsistensinya dijagad hiburan. Sejak tahun 1978 sudah mengawali ketika masih di kota kelahirannya, Jambi. Lantas hijrah ke Jakarta di tahun 1980.
Barulah di tahun 1983, pria asal Jambi yang kemudian pindah ke Palembang itu, mulai eksis di pentas lawak. Apalagi setelah menjadi juara pelawak tunggal dalam lomba ‘Bing Slamet Memorial Cup’ di Taman Ismail Marzuki. Karena itu pula, kemudian bikin grup lawak dengan nama ‘Satelit’ yang menjuarai Lomba Lawak AMPI 1984 dan 1985 di Pasar Seni Ancol.
“Bahkan bersama grup Satelit, masih eksis sampai sekarang. Sedang job manggungnya banyak. Bisa untuk melawak, main sinetron dan film serta MC atau main sulap humor,” tegas pria yang akrab dipanggil ‘Pakde Prapto Pempek’ itu kepada POSBERITAKOTA, Jumat (18/5).
Hal yang membanggakan bagi Prapto Pempek, karena meraih penghargaan dari institusi atau wadah organisasi profesi Perkumpulan Artis Film Indonesia (PAFINDO) pimpinan Ketum DR (HC) HRM Bagiono SH MBA, bertempat di Bintaro City, Sabtu (12/5) kemarin.
“Saya mendapatkan penghargaan, karena dianggap konsisten di dunia karir sebagai seniman. Padahal, saya sedikit pun, tak pernah berpikir soal dapat penghargaan. Yang penting, bagi saya dalam hidup ini berkarya dan terus berkarya tanpa mengenal lelah,” celetuknya.
Bukan hanya penghargaan personal saja yang didapat. Prapto Pempek juga mendapat penghargaan atau juara I lewat Festival Film Pendek berjudul ‘Bumerang’ yang ikut dibintangi. Film tersebut disutradari Elma Theana. Sedang pemain lainnya yakni Wati Siregar, Agus Pengampon serta Hesti Lauder. □ Red/GOES
