MOSKOW (POSBERITAKOTA) ■ Belajar dari kekalahan Inggris di partai semifinal kemarin, tidak bisa tidak, harus dilakukan Perancis. Meski sudah kebobolan gol dengan sesilih 1-0 atau 2-0, Timnas Kroasia pantang menyerah. Bisa-bisa malah membalikan keadaan, bikin gol yang akhirnya meraih kemenangan.
Karenanya, jangan coba mengulur-ngulur waktu. Meski pertandingan tinggal 10 atau 15 menit lagi usai, Rakitic dan kawan-kawan, bisa membobol gawang lawan dengan pola permainan cepat. Itu dibuktikan saat berhadapan dengan Inggris dan Rusia.
Pola menyerang cepat tanpa mengenal lelah, itulah ciri khas Kroasia. Lewat teknik dan strategi serta ditambah kemampuan individu pemainnnya, justru kerapkali mampu membalikan keadaan. Dari awal ketinggalan gol, kemudian malah jadi memenangkan pertandingan.
Menit demi menit bagi para pemain Kroasia, tak ubahnya bagai mencuri kesempatan untuk mencetak gol. Dari catatan POSBERITAKOTA, rata-rata gol yang dicetak pemain Kroasia, hanya butuh satu atau dua menit mulai dari melakukan pola menyerang.
Rusia dan Inggris yang mampu dikalahkan Kroasia di partai 8 Besar dan 4 Besar, nyaris sama mengalami hal tersebut. Makanya, jangan coba-coba mengulur-ngulur waktu atau lewat pola bertahan. Justru hal semacam itu, bisa jadi bumerang.
Ketimbang Perancis, Kroasia justru sangat berpeluang untuk menang. Apalagi setelah memasuki laga final, Kroasia pasti ingin memenuhi ekspetasinya agar bisa jadi Juara Dunia baru. Siapa tahu? ■ RED/RIO/AYID