26.7 C
Jakarta
22 November 2024 - 02:39
PosBeritaKota.com
Nasional

Selama 3 Hari, KAPOLRI Jadi Pembicara Forum ‘Victoria Police and Leadership in Counter Terrorism’ di Australia

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menjadi pembicara dalam Victoria Police and Leadership in Counter Terrorism Alumni Assocition 2018 Internasional Counter Terrorism Forum yang digelar selama 3 hari di Grand Hyatt Hotel, Melbourne Australia, sejak Rabu (12/12) kemarin.

Bertemakan ‘Solving the CT Puzzle-Informed, Innovative and Responsive’, forum internasional yang digagas oleh LinCT tersebut, diikuti oleh para penegak hukum, manajemen emergensi, pemerintah dan akademisi dari berbagai negara di dunia.

Dengan mendasari pada studi kasus yang terjadi di Indonesia, Kapolri membawakan presentasi dengan judul ‘Strategy and Counter Strategy of Terrorist Network’. Dikatakan bahwa penting bagi kalangan penegak hukum untuk memahami pemahaman, mind set, maupun perilaku bertindak yang menjadi strategi dari pelaku teror.

“Pemahamanan ini akan mempengaruhi pilihan bertindak bagi para penegak hukum guna melaksanakan counter strategy untuk mencegah dan menanggulangi kejahatan terorisme,” jelas Kapolri.

Menurut Jenderal Tito Karnavian, perkembangan terorisme global saat ini dapat dikategorikan dalam dua gelombang. Gelombang pertama terjadi sejak kemunculan Al-Qaedah dan bagaimana hubungannya dengan Jamaah Islamiyah di Indonesia. Gelombang kedua mulai dirasakan sejak kehadiran ISIS dan bagaimana pengaruhnya dengan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang ada di Indonesia.

Dalam pemapara lebih lanjut, Kapolri menyebutkan dua hal penting yang bisa ditempuh dalam penanganan kejahatan terorisme, pertama melalui pendekatan keras atau hard approach maupun pendekatan lunak atau soft approach.

“Namun kedua pendekatan ini, harus berjalan secara simultan guna mengoptimalkan hasil dan tujuan yang hendak dicapai,” ucap Kapolri.

Sebagai salah seorang expert khusus di bidang pemberantasan terorisme, kehadiran Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sangat ditunggu dalam forum internasional tersebut. Buktinya, presentasi yang disampaikan, sangat menyita perhatian dari seluruh peserta. ■ RED/SDON/GOES

Related posts

Pemerintah Tentukan Biaya Naik Haji 2017 Sebesar Rp.35 Juta

Redaksi Posberitakota

Ini di Tegal, ‘Raja Kolor’ Raup Untung Gede Jelang Lebaran

Redaksi Posberitakota

Hasil Sidang Isbat di Kantor Kemenag RI, PEMERINTAH Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Hari Kamis 23 Maret 2023

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang