POSBERITAKOTA (JAKARTA) – Masa pandemi COVID-19 yang masih saja belum tuntas, tak lantas bikin nyerah seniman lawak serba bisa, Prapto Pempek. Meski kata dia, Pemerintah pun melalui departemen terkait atau lembaga yang mengurusi seniman, minim punya perhatian terhadap kalangan seniman yang ada.
“Seniman atau pekerja hiburan seperti kami-kami ini, seharusnya dapat perhatian serius. Karena, ibaratnya, kami ini kan bekerja di sektor informal. Kalau nggak ada job, karena ijin keramaian dilarang selama pandemi COVID-19, akhirnya kami cuma gigit jari dan pasrah,” tutur seniman komplet yang akrab dengan panggilan ‘Pakde Prapto‘ itu kepada POSBERITAKOTA, Rabu (3/2/2021).
Makanya, karena tidak mau larut dalam keterpurukan sepanjang pandemi COVID-19, pemilik nama Suryani Suprapto yang asli kelahiran Jambi namun mulai berkarir sebagai pelawak di kota Palembang – harus berpikir untuk buka usaha. Beruntung ketemu patner atau mitra usaha yang merupakan teman lamanya, yakni Judianto.
Dari pertemuan itulah, menurut Pakde Prapto, kemudian menggagas usaha bareng laundry kiloan. Usaha itu kini diberi nama ‘X2 LAUNDRY’ Clean & Fresh yang beralamat di Prima Orchad Perumahan Prima Harapan Regency Ruko Blok C/No.6 Jalan Raya Perjuangan No.1 Harapan Baru, Bekasi Utara.
“Alhamdulillah, sejak awal Januari 2021 kemarin, sudah jalan. Bicara optimisme, ya harus. Karena apa? Usaha laundry pasti selalu dibutuhkan masyarakat setiap harinya. Ibarat kayak makanan, pasti orang butuh,” ucap Pakde Prapto yang didampingi Judianto, patner usahanya itu.
Dalam menjalankan usaha yang baru dirintis itu, juga melibatkan putranya, Iyan yang punya nama asli Bumi Juanka. Ada pula rekan sesama seniman, Agus ‘Oom Jin’ Pengampon. Yang pasti ditekadkan Pakde Prapto dalam menjalani kehidupan ini, tidak boleh menyerah meski harus menghadapi kondisi apapun.
“Ya, harus ikhtiar (usaha) dan doa. Namun untuk dunia kesenian atau hiburan, ya akan saya jalani terus. Sambil menunggu situasi normal lagi,” pungkas Pakde Prapto yang sebelum ada pandemi COVID-19 aktif melawak, ikut main produksi sinetron, nge-MC panggung dan termasuk profesi pesulap humor serta pemilik event organizer (EO) yang kerap menampilkan hiburan musik dangdut . ■ RED/GOES