PosBeritaKota.com
Sport

BISA BUKA HARAPAN UNTUK MEMBALAS, GOL TUNGGAL RICKY KAMBUAYA BIKIN INDONESIA UNGGUL DI BABAK PERTAMA

SINGAPURA (POSBERITAKOTA) □ Timnas Indonesia unggul sementara 1-0 atas Thailand di babak pertama leg kedua final Piala AFF 202O, di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam. Kemenangan itu tentu saja memberikan harapan tersendiri, asalkan di babak kedua nanti pasukan Garuda terus menambah pundi-pundi golnya.

Gol tunggal Ricky Kambuaya pada menit ke-7 di babak pertama, harus
dijadikan motivasi para pemain asuhan Shin Tae-yong. Setidaknya, jika mau bermain lewat strategi jitu, boleh jadi gol-gol lain bakal tercipta.
Hal lain yang perlu jadi perhatian, yakni masalah fisik.

Seperti dikatakan pelatih Indonesia Shin Tae-yong, mengusung formasi menyerang 4-2-3-1 pada pertandingan leg kedua ini. Jadi, berbeda dengan saat pertandingan pertama, dimana menurunkan formasi 5-4-1. Namun begitu, Dedik Setiawan dipercayakan sebagai ujung tombak tunggal.

Sosok Nadeo Argawinata tetap dipercaya turun sebagai penjaga gawang. Kiper Bali United ini dikawal barisan pertahanan yang terdiri dari Asnawi Mangkualam Bahar, Fachrudin Aryanto, Alfeandra Dewangga, dan Pratama Arhan.

Sedangkan Evan Dimas kembali tidak dimasukkan dalam 11 pemain awal. Sebab, untuk di lini tengah, Shin Tae-yong memasang Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Ramai Rumakiek dan Egy Maulana Fikri. Begitu pula Witan Sulaiman dan Dedik Setiawan menjadi andalan di lini depan.

Sementara itu pasukan Thailand yang ditukangi pelatih Alexandre Polking menampilkan formasi 4-3-3. Tetap menurunkan gelandang Chanatip Songkrasin dan striker Teerasil Dangda sebagai starter.

Sejak wasit meniup peluit tanda pertajlndingan dimulai, Thailand langsung berinisiatif menyerang sejak kick-off. Bahkan, Indonesia nyaris terancam mendapat penalti setelah Bordin Phala terjatuh di kotak penalti. Namun wasit Ahmed Faisal Mohammad Al Ali tidak menghadiahkan penalti untuk Thailand.

Yang pasti, Indonesia tampil jauh berbeda dibanding leg pertama. Asnawi dan kawan-kawan tidak lagi bermain gugup. Mereka bahkan berkali-kali membuat ancaman. Gerakan para pemain Indonesia membuat pasukan Alexandre Polking kesulitan.

Tak ayal, Indonesia unggul pada menit awal tepatnya saat laga memasuki menit ketujuh. Gol berawal dari aksi Ramai Rumakiek yang merangsek sisi kanan pertahanan Thailand. Dia kemudian menyalurkan bola kepada.

Saat itu Witan Sulaiman dengan tenang memberikan umpan kepada Ricky Kambuaya. Pemain Persebaya itu kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang dari luar kotak. Kiper Siwarak Tedsungnoen sebenarnya sempat menepis, namun bola tetap melesak masuk ke gawang.

Begitu masuk di menit ke-19, Thanawat Suengchitthawon yang tak terkawal melepaskan tendangan ke gawang dari luar kotak penalti. Namun tendangannya berhasil digagalkan Nadeo. Tak ada yang mengawal pemain nomor 12 itu, sehingga bisa melepaskan tendangan dengan leluasa.

Justru pemain Indonesia, Ramai Rumakiek harus ditandu keluar lapangan karena cedera, akibat diganjal sangat keras oleh Pawee Tanthatemee pada menit ke-23. Kendati begiru, Ramai tetap mampu melanjutkan pertandingan.

Lagi, Indonesia mendapat tendangan bebas pada menit ke-33 setelah Ricky dilanggar keras Bordin Phala. Dia mendapat kartu kuning akibat pelanggaran ini. Namun tendangan bebas Alfendro Dewangga hanya menghasilkan sepak pojok.

Timnas Indonesia terus menekan, sehingga membuat permainan Thailand tak lagi mulus seperti leg 1. Beberapa kali pemain Thailand terlihat gugup. ■ RED/AYID SPS/RIO/EDITOR : GOES

Related posts

Timnas Sepakbola U-23 Indonesia Gagal ke Final Setelah Digilas 1-0 dari Thailand

Redaksi Posberitakota

Menang 1-0, ARSENAL ‘Berutang’ Kemenangan kepada Cech

Redaksi Posberitakota

Berdandan ala Mauro Icardi, ROSSI Sengaja Kembali Bikin Sensasi

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang