JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Memasuki akhir tahun 2018 ini, cukup banyak terjadi tindak kejahatan dan bahkan pembunuhan di masyarakat. Bahkan kasusnya sangat menonjol dan jadi bahan pembicaraan publik. Beruntung pihak kepolisian berhasil mengungkap, tentu dengan ditangkapnya para pelaku atau tersangkanya.
Kasus pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Bekasi, tewasnya jurnalis TV yang mayatnya dibuang dalam tong sampah di Bogor, perampokan toko emas di Jambi maupun wanita tewas dalam lemari di Medan, jelas menuntut tingkat kewaspadaan semua pihak.
“Pokoknya, bikin ngeri aja. Makanya, kita semua dituntut waspada. Harapan saya sebagai anggota masyarakat, ya polisi bisa secara tegas memerangi tindak kejahatan di masyarakat,” pinta artis dangdut Erlyn Suzan saat dihubungi POSBERITAKOTA, Rabu (21/11).
Rasa aman dan nyaman, dikatakan penyanyi asal Kota Balikpapan, harus dimulai dari diri sendiri. “Sebisa mungkin, jangan memancing orang lain berbuat jahat. Kalau pergi-pergi harus dikawal, minimal oleh anggota keluarga,” saran pelantun tembang dangdut Capek Hati‘ dan ‘Janda Naik Daun‘ itu lagi.
Pada bagian lain, Erlyn juga menyarankan agar menghindari konflik dengan anggota keluarga, teman atau dengan orang yang dikenal. “Semua itu nggak berarti kita menghindari hidup bersosialisasi,” pungkas perempuan yang kini sibuk mengelola Erlyn Suzan Kafe & Resto spesialis di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. ■ RED/GOES