JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sehubungan dengan adanya pembangunan konstruksi dan Terowongan Sodetan Kali Ciliwung di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalulintas. Rekayasa lalulintas yang diberlakukan di sejumlah jalan raya tersebut dimulai hari ini tanggal 3 Desember dan diperkirakan sampai 3 Februari 2019.
Plt Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan rekayasa lalulintas di kawasan tersebut dalam rangka mendukung kelancaran proyek fasilitas pengendali banjir.
“Saat ini sedang pembangunan terowongan pengendali banjir Sodetan Kali Ciliwung di Jl Oto Iskandar Dinata (Otista) III, Kampung Melayu, Jatinegara sudah memasuki tahap konstruksi sehingga menyumbat arus lalulintas dan berbahaya. Untuk itu, perlu dilakukan rekayasa lalin kurang lebih untuk tiga bulan lamanya,” ujar Sigit, Senin (3/12).
Sigit menambahkan bahwa rekayasa lalin diberlakukan untuk memperlancar pekerjaan, serta lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara.
“Penutupan dilakukan selama tiga bulan, sesuai target pekerjaan di Sodetan Kali Ciliwung di kawasan itu. Diimbau para pengendara agar mematuhi aturan tersebut,” sambung Sigit.
Sehari sebelumnya, pihaknya telah memasang sejumlah rambu lalin sesuai dengan rencana rekayasa. Sedangkan ekayasa lalin berlaku sebagai berikut: Lalin dari arah timur (Jl DI Panjaitan) yang akan menuju barat (Jl Otista Raya) diarahkan melalui Jl Otista III-Jl Kebon Nanas Selatan 1-Jl Kebon Nanas Selatan 2-Jl Otista III–dan seterusnya.
Sementara itu kendaraan dari arah barat (Jl Otista yang akan menuju Timur (Jl DI Panjaitan) diarahkan melalui Jalan Otista III-Jl Kebon Nanas Utara 1–Jl Yahya-Jl Otista III–dan seterusnya. ■ RED/JOKO