JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sosok seniman dan budayawan yang juga dikenal sebagai Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (Ketum IWO), sepertinya tak bisa membendung rasa kangennya untuk berkarya. Bahkan melalui momentum bulan suci Ramadhan 1442 H, wartawan senior di bidang hiburan satu ini, meluncurkan single religi.
Tentang lagu yang digubah dan dinyanyikan kali ini, diangkat dari puisi karya Chairil Anwar yang berjudul “Doa“. Sejatinya, di kalangan pecinta seni, Jodhi dikenal sebagai penyanyi puisi. Termasuk sudah cukup banyak menggubah puisi-puisi penyair besar negeri ini. Sebut saja seperti Chairil Anwar, WS Rendra, Taufik Ismail dan puisi- puisi karya sendiri.
Terkait pilihan puisi ‘Doa‘ yang dijadikan singlenya tersebut, selain bertepatan dengan bulan puasa, juga lantaran bertepatan dengan haul Chairil Anwar yang ke-72 tahun.
“Chairil adalah ikon perpuisian Indonesia. Karya-karyanya sudah menjadi legenda sekaligus spirit bagi penyair sesudahnya. Maka sudah seharusnya saya mendedikasikan sebuah karya Nyanyian Puisi yang diambil dari salah satu puisi Chairil,” tutur Jodhi kepada POSBERITAKOTA, Minggu (2/4/2021).
Ditambahkannya bahwa singlenya itu bisa dinikmati di Youtube melalui link https://youtu.be/KIf11tsbWGU, serta di beberapa platform seperti Spotify, Joox, Deezer, iTune, GooglePlay dan lain-lain. Karenanya, Jodhi berharap melalui lagunya tersebut, bisa menyejukkan suasana masyarakat Indonesia.
Siapa sosok Jodhi Yudono?. Ia lahir di kota Cilacap, Jawa Tengah, tepatnya lada 16 Mei 1963. Ia juga dikenal sebagai musikus dan penulis berkebangsaan Indonesia. Karya musiknya, dalam bentuk nyanyian puisi, dibawakan di panggung-panggung konvensional dan juga dipersembahkan untuk menghibur sesama kawan yang tengah mengalami penderitaan.
Pada bagian lain, Jodhi juga sering terlibat dalam penggalangan dana kemanusiaan sekaligus terjun langsung ke daerah-daerah yang sedang terkena bencana untuk memberikan trauma healing bagi anak-anak.
Catatan-catatan perjalanannya ke berbagai daerah dan luar negeri tentang seni-budaya telah dimuat di beberapa media massa.
Pada awal tahun 1990-an, Jodhi hengkang ke Jakarta dan menekuni profesi barunya sebagai jurnalis di tabloid Citra, milik grup Kompas Gramedia. Tak lama kemudian dia dipindahtugaskan ke Majalah Jakarta Jakarta, sebelum akhirnya berlabuh di Kompas.com hingga tahun 2019. Di situ kemampuan menulisnya semakin terasah tajam, sembari tetap setia pada dunia lama sebagai musisi. Sekarang Jodhi dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO).
Perkenalannya dengan beberapa musisi Indonesia antara lain Totok Tewel, Jockie Surjoprajogo, Franky Sahilatua, dan Syaharani, telah menghasilkan beberapa komposisi lagu yang digarap bersama-sama.
Jodhi juga telah melakukan pertunjukan musiknya di beberapa gedung pertunjukan, stasiun televisi (Metro TV, MNC TV) dan kini menjadi pengisi tetap di acara “Ngopi” Kompas TV. Bahkan acapkali diundang pentas di beberapa negara.
Ditanya soal obsesi dan ekspetasinya, Jodhi menggeluti musik bukan untuk dirinya sendiri, elainkan dibagikan kepada sesama manusia dalam rangka turut berempati atas penderitaan atau duka yang sedang dialami. ■ RED/AGUS SANTOSA
