JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Eksistensi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) sudah sangat mengkhawatirkan. Tidak cuma di Indonesia, tapi juga di sejumlah negara besar. Bahkan, belakangan ini terjadi penolakan di sana-sini, sampai-sampai ada beberapa Kepala Negara (Presiden) melarang adanya komunitas LGBT. Bahkan, lewat ancaman hukuman, jika beraktififas di masyarakat.
Mensikapi hal itu aktor sinetron yang juga dikenal komedian, Qubil AJ, ikut bicara. Ia setuju komunitas LGBT di Indonesia harus dilarang lewat regulasi atau peraturan perundang-undangan yang jelas. Hal itu, menurutnya, sebelum eksistensi mereka semakin berkembang di Indonesia.
“Saya nggak habis pikir, komunitas LGBT benar-benar sudah merusak sendi-sendi kehidupan di masyarakat. Jadi, Pemerintah nggak boleh berdiam diri. Segera beri solusi, agar mereka kaum LGBT yang ada, bisa kembali kepada kodratinya,” tegas pria yang punya nama lengkap H. Ramdani tersebut saat diwawancarai POSBERITAKOTA, Sabtu (3/12/2022).
Terkait bakal datangnya utusan LGBT dari Amerika Serikat ke Indonesia pada bulan Desember ini, harus dicegah atau ditolak. Bahkan, Pemerintah jelas tidak boleh abai. Kenapa? Jika dibiarkan hal itu sama halnya kaum LGBT bakal semakin berkembang di Indonesia. Pastinya, bisa membahayakan generasi muda kita di masa mendatang.
“Saya bersama senimam Betawi, siap ikut dalam aksi penolakan. Sebab, keberadaan LGBT saat ini, juga sudah ikut merusak sendi-sendi sosial dan keagamaan. Nah, bahaya itulah yang harus dicegah,” pungkas Qubil AJ yang selama ini dikenal pula sebagai pimpinan wadah seniman ‘Oplet Robet‘ (Ocehan Plesetan Rombongan Betawi) tersebut. ■ RED/ALDI/EDITOR : GOES