25.2 C
Jakarta
22 November 2024 - 06:42
PosBeritaKota.com
Sport

Berkat Hasil Kerja Keras, PELATIH WALID REGRAGUI Tegaskan Maroko Menang dari Portugal Bukanlah Sebuah Keajaiban

DOHA [POSBERITAKOTA] ■ Sukses Timnas Maroko hingga melaju ke semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar, jelas tidak boleh dipandang remeh. Pasalnya tidak mungkin mereka kemudian mampu menyingkirkan tim-tim favorit, jika skill pemain dibawah standar serta strategi lapangan yang diterapkan sang pelatih seadanya saja.

Walid Regragui, pelatih Maroko, dielu-elukan saat tim asuhannya meraih kemenangan 1-0 dari Portugal dalam laga perempat final Piala Dunia 2022. Namun banyak pihak kemudian meremehkan dan bahkan menyebut, kalau Maroko bisa lolos ke semifinal, karena untung-untungan alias sebuah keajaiban.

“Kemenangan demi kemenangan yang diraih Maroko adalah berkat hasil kerja keras. Jadi, bukanlah datang dari sebuah keajaiban. Media, mungkin terutama media-media Barat, akan menyebut ini sebagai keajaiban, tetapi bagi saya ini bukan keajaiban,” tegas Regragui ketika jumpa pers usai Timnas Maroko bikin Cristiano Ronaldo harus angkat koper dari Qatar.

Ditambahkan mantan pemain ‘palang pintu‘ alias bek yang sudah 45 kali membela Maroko tersebut, berharap supaya timnya bisa mengambil peran, seperti halnya Rocky Balboa dalam sekuel film ‘Rocky‘. Di situ Rocky Balboa oleh penonton tidak pernah dianggap melakukan keajaiban, tiap kali tokoh yang diperankan oleh Silvestore Stallone, tapi justru meraih kemenangan dalam jalan cerita filmnya.

“Karena itu, penonton pasti menganggap bahwa semua yang diraih Rocky Balboa adalah buah kerja kerasnya. Kami ingin menjadi Rocky Balboa dari Piala Dunia ini,” ungkapnya mencoba ‘melawan‘ asumsi yang salah terhadap Maroko.

Pada baian lain lagi, Regragui juga mengatakan bahwa Maroko memasuki pertandingan dengan strategi permainan yang jelas,. Beberapa pilar penting seperti Achraf Hakimi dan Sofiane Boufal harus berjuang lebih keras dalam upaya membongkar pertahanan Portugal. Pada waktu bersamaan, level determinasi yang sama juga dituntut oleh Regragui kepada para pemain Maroko lainnya.

“Memang benar kalau.mereka banyak menekan kami. Namun sama seperti saat melawan Spanyol, kami juga tidak kebobolan di pertandingan ini. Dengan segala capaian ini, saya yakin sekarang kami menjadi tim yang paling disukai dan ditunggu-tunggu penampilannya di Piala Dunia ini,” ucap Regragui.

Sungguh sangat luar biasa, Maroko menang 1-0 atas Portugal berkat gol sundulan Youssef En-Nesyri yang melompat tinggi demi membelokkan umpan silang kiriman Yahia Attiyat Allah. Dari hasil tersebut membuat Maroko menorehkan catatan emas sebagai tim benua Afrika sekaligus tim anggota Liga Negara-Negara Arab pertama yang mencapai babak semifinal Piala Dunia. Selanjutnya, Maroko bakal menghadapi Prancis di partai semifinal. ■ RED/RIO/EDITOR : GOES

Related posts

Di Gedung DPR/MPR, PAWAI OBOR Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas

Redaksi Posberitakota

Dari Ajang MotoGP Spanyol 2019, BAGNAIA Nggak Berani Pasang Target Tinggi

Redaksi Posberitakota

Marc Maequez Puas Finish Kedua di Jerez

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang