JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Sosok artis yang juga dikenal sebagai wanita pengusaha, Shyalimar Malik, mulai mewujudkan obsesinya untuk tidak jauh-jauh dari kalangan media (wartawan). Tapi juga sekaligus tak kepengen jauh-jauh dari keluarga besarnya. Caranya, ia pun buka usaha yang bisa untuk mempertemukan semua secara intens.
Perempuan enerjik dan bernampilan bersahaja tersebut, akhirnya memilih buka usaha sejenis Kedai Coffee dengan label ‘Madame EEMOOI & BRO 168‘ yang berlokasi di Jalan Abdul Majid No.44 RW 11 Cipete Utara, Jakarta Selatan. Dengan mengundang belasan media yang sudah dikenalnya baik, Shyalimar Malik didampingi suami tercinta (Erick Syafutra), melaunchingnya Senin (8/5/2023) sore kemarin.
Seperti dalam pengakuannya, perempuan cantik yang juga dikenal sebagai cucu dari mantan Wakil Presiden RI, Adam Malik (alm), tak serta merta seratus persen meninggalkan dunia hiburan atau keartisannya . Kenapa? Karena, ia bilang masih ada obsesi yang masih belum kesampaian, yakni terkait kepengen bikin produksi film layar lebar sendiri.
“Kalau dibilang melarang, iya pasti banget! Cuma, aku masih kepengen melanjutkan mimpi, karena ada yang belum tersalurkan. Apa itu? Bikin film, satu aja dulu,” ucap Shyalimar yang pernah main dalam produksi film ‘Gunung Kawi‘ tersebut.
Mendengar ungkapan Shyalimar, Erick pun merespon positif dan siap memberikan dukungan. Bahkan dalam waktu dekat, katanya, kenapa tidak untuk mewujudkan impian dari istrinya tersebut. “Jadi, kalau dia mau mendirikan apa gitu, aku siap dukung, terutama untuk bikin film,” timpal pengusaha muda yang dikenal pula sebagai ekonom itu, lagi.
Tak berhenti sampai diucapan tersebut. Erick malah menantang rekan-rekan wartawan (media) untuk bekerjasama. Pasalnya, lanjut dia, untuk bikin atau meraih sukses bikin produksi film layar lebar seperti yang diimpikan sang istri, butuh peran media atau wartawan secara maksimal. Harus diperkuat oleh pemberitaan yang gencar.
Namun kembali bicara soal Kedai Coffee ‘Madame EEMOOI x BRO 168′, juga diterangkan Erick ingin sekaligus menjadi wahana dan tempat tongkrongan anak-anak atau Generasi Millenial (GenMil) untuk menikmati minum kopi.
“Jadi, tempat ini kami dirikan untuk menjadi wahana anak muda kelas menengah ke bawah atau pas tanggal tua. Mereka bisa menikmati minum kopi sambil berdiskusi tentang masa depan mereka,” terangnya.
Masih menurut Erick dan dibenarkan Shyalimar Malik bahwa usaha Kedai Coffee ‘Madame EEMOOI x BRO 168′, didirikan untuk dikembangkan bersama saudara-saudaranya. Ada adik kandung dan adik ipar dari keluarga besarnya. Biar bersatu sambil mengelola bisnis bareng.
“Pada intinya sih, saya ingin anak-anak muda atau Generasi Milenial bisa berdiskusi di sini tentang masa depannya. Tentu saja agar kelak mereka sukses dalam membangun bisnis. Dunia usaha perlu dijalani dengan tekun, penuh keberanian, juga penuh risiko dan tetap harus hati-hati,” papar Erick.
Baik Erick Syafutra maupun Shyalimar Malik menjelaskan bahwa di Kedai Coffee ‘Madame EEMOOI x BRO 168′, juga dipersilahkan kalangan media yang menjadi koleganya untuk memanfaatkan secara maksimal.
“Cocok juga kan untuk tempat nongkrong teman-teman wartawan, berdiskusi, bikin acara atau sebagai wahana untuk mengeluarkan ide-ide cemerlang. Termasuk untuk membantu dalam proses pembuatan produksi film layar lebar nantinya,” pungkas keduanya, sepakat. ■ RED/AGUS SANTOSA