JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sukses saat merilis single ‘Ur Clown‘ sebagai pembuka debut album di tahun 2022 silam, apalagi dengan jumlah streams 181.606 di spotify (26 Juni 20 Hb23), tak serta merta bikin Gardela merasa cepat puas. Namun alunan musik yang bernuansa ballad dan sempat meraih perhatian publik musik, tetap bakal jadi andalan untuk mendulang kesuksesan berikutnya di single terbaru.
Sedangkan tentang single gress dari Gardela yang bertitle ‘The Line Between Us’ merupakan lagu yang menceritakan dua perbedaan sepasang kekasih. Sebab, perbedaan itu sendiri, sebenernya bisa bersifat universal. “Karena, saya mau lagu ini tidak dibatasi dengan hal-hal tertentu, saya mau semua yang mendengar bisa relate dengan perbedaan yang mereka alami. Seperti contohnya banyak kasus di lingkungan sekitar saya yang memiliki hubungan asmara perbedaan agama, tujuan atau visi, frekuensi dan bahkan sudah beda dunia.”
Dalam era ini banyak sekali insan yang memiliki hubungan asmara unik, sudah mengerti bahwa dari awal mereka tidak bisa bersatu. Tetapi apa daya hati berkata lain, hati ingin dimanjakan dengan keteguhan cinta satu sama lain, walau sadar bahwa cinta ini salah. Banyak yang berhasil dan banyak juga yang tidak mencapai garis finish. Bahkan memulai saja belum tentu berhasil. “Di sini, saya ingin mewakili atau mengutarakan perasaan yang sangat dalam mengenai strugglenya menjalani cinta dengan banyak perbedaan.”
Melalui lagu ‘The Line Between Us’ ini adalah single ke dua dari album Gardela yang akan datang. Gardela pun belum membocorkan apa nama albumnya tersebut. “Yang jelas album ini bisa menjadi sarana untuk teman-teman semua menggalau bersama. Karena memang beberapa tahun belakangan ini perasaan galau mengenai asmara selalu menghinggapi kehidupan saya. Dan, saya ingin sekali menceritakan hal ini kepada teman-teman pendengar saya di seluruh penjuru dunia.”
Dalam konteks hubungan asmara, garis antara kita mengacu pada batasan dan perbedaan yang ada antara dua individu yang terlibat dalam ikatan romantis. Garis ini bisa muncul sebagai batasan yang mendefinisikan kemandirian dan privasi masing-masing pasangan, tetapi juga sebagai hambatan yang menghambat pemahaman, kepercayaan dan keintiman.
“Secara style music, lagu ini bisa dibilang kembarannya Ur Clown, dengan pembahasan materi lebih dalam dan pengalaman-pengalaman yang sangat menyakitkan untuk diingat,” ucap Gardela.
Gardela adalah seorang penyanyi dan musisi. Ia juga penulis lagu asal Indonesiam. Lahir 9 Agustus 2003 di Bekasi. Memulai karir di bidang musik sejak usia 16 tahun. Dari debut single ‘JUTEK‘ yang bekerja sama dengan berbagai social community untuk melakukan gerakan baik, berdonasi menyalurkan face shield kepada mereka yang membutuhkan pada tahun 2020. Lalu, ditahun 2022, ia kembali merilis single pembuka debut album perdananya yaitu ‘Ur Clown’.
Seni selalu ada dalam hidupnya sejak kecil. Menjelajahi banyak hal tentang seni dari dance, melukis , act, direct movie dan akhirnya dia bertemu music. Malah, ia berharap dan bersumpah untuk membuat lagu yang bisa dinikmati dan relate oleh banyak orang. Terhubung antara satu sama lain dan berkomunikasi melalui musik.
Musik pop selalu ada di jiwanya. Tapi, bukan hanya musik pop. Genre lain seperti Bedroom Pop, Indie Pop, Jazz, Alternative Rock Indie, Psychedalic adalah referensi untuk projek Gardela mendatang. Menempuh sekolah musik di INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA membuat Gardela memperluas refrensinya di musik serta apa yang akan dieksplore untuk musik terbarunya ‘The Line Between Us’.
Sampul single ‘The Line Between Us’ sudah cukup menjelaskan apa yang dialami para pejuang cinta dengan garis yang menghalangi di luar sana . Kombinasi dua warna yang mencerminkan sebuah perbedaan.
‘The Line Between Us’ adalah single kedua dari debut album Gardela yang akan datang. Lagu ini juga akan memperkuat warna music ballad dari karya Gardela. Lagu ini sudah bisa didengar dan dinikmati di semua Digital Platform, pada 21 Juli 2023 yang baru lalu. © RED/R. ALDIANSYAH/EDITOR : GOES