FAENZA (POSBERITAKOTA) – Pebalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, mengaku musim MotoGP 2018 berjalan sangat buruk untuknya. Namun, ia tidak terlalu merasa frustasi, mengingat setiap pulang ke rumah selalu mendapatkan sambutan hangat kedua anaknya.
Espargaro melalui MotoGP 2018 dengan performa yang jauh dari memuaskan. Pebalap Spanyol ini, bahkan harus puas dengan hanya menempati posisi 17 dengan perolehan poin 44.
Performa minor ini sempat membuat masa depan Espargaro bersama Tim Aprilia dispekulasikan. Beruntung, Espargaro tetap dipertahankan Aprilia dan bakal bertandem dengan Andrea Iannone pada tahun depan.
Hasil buruk di musim ini boleh menerpanya. Espargaro tidak merasa frustasi dan terbebani. Pasalnya, kelahiran anak kembarnya pada tahun ini membuat hidupnya jauh lebih tenang.
“Saya beruntung karena saya seorang ayah tahun ini. Mereka (anak-anak Espargaro) memberi saya banyak energi positif. 2018 merupakan tahun yang sulit. Saya tidak kompetitif. Saya juga sangat lambat. Saat di rumah, saya bisa gembira dan tenang,” jelas Espargaro, Jumat (28/12).
“Bagus rasanya jika saya senang. Jika tidak, maka saya tidak senang sebelum balapan berikutnya. Selain itu, saya juga mengalami cedera. Saya harus dioperasi dan dirawat di rumah sakit di Jerman selama lima hari,” tandasnya. ■ RED/AYID