JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Pedangdut kondang Saipul Jamil punya pengalaman spesial dan panjang terkait sebagai warga binaan. Pasalnya, kata dia, ada sekitar 6 tahun harus jadi penghuni lembaga pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur. Karena itu, ia selalu ingat setiap memasuki bulan suci Ramadhan.
“Saya merasakan betul bagaimana hidup di Lapas Cipinang, karena harus jadi warga binaan. Sama seperti kawan-kawan yang lain, hidup dibatasi sel tahanan. Aktifitas serba terbatas, nggak bisa melihat dunia luar,” celetuknya dalam wawancara santai dengan POSBERITAKOTA, Sabtu (26/3/2022) sore.
Beruntung, kata mantan suami Dewi Perssik tersebut, dirinya dibekali kemampuan bisa mengaji alias membaca Al-Quran. Karenanya, rekan-rekan selalu minta diajari, baik untuk ibadah sholat maupun membaca Al-Quran. Semua itu dilakoni dengan harapan ilmunya bisa bermanfaat untuk orang lain.
“Hanya saja setiap datang bulan suci Ramadhan, justru seperti mendapatkan pengalaman rohani yang berbeda. Bisa sholat Taraweh bersama. Bahkan, setelah itu bisa Tadarusan bareng-bareng. Hati dan pikiran serasa lebih tenang dan sejuk,” papar Ipoel, panggilan akrab artis kelahiran Banten itu, lagi.
Dikatakannya bahwa di tahun 2022 ini dan bertepatan sudah menghirup udara bebas, patut disyukuri. Namun begitu, ia bilang masih tetap kepikiran, terutama kepada rekan-rekan di Lapas Cipinang yang belum bebas. Apalagi jika sudah memasuki bulan suci Ramadhan.
“Suasana Ramadhan begitu hidup, meski saya dan rekan-rekan di dalam sel penjara. Lebih lagi jika sudah mau tiba bedug Magrib. Seperti biasa, menunggu adzan tiba dari nonton TV, mushola atau masjid yang ada,” kisah Saipul Jamil yang bertekad ingin kembali ke dunia karir nyanyi jika situasi sudah benar-benar normal. ■ RED/GOES